PT Midtou – Mengutip dari data Refinitiv, harga emas ditutup di posisi $ 2.625,26 atau jeblok 3,21%. Harga ini merupakan yang terendah sejak 18 November lalu. Pelemahan di atas 3% juga menjadi catatan buruk sang logam mulia. Dalam dua tahun terakhir, emas hanya tiga kali melemah di atas 3% yakni pada 6 November 2024 (3,07%), 7 Juni 2024 (3,49%) dan perdagangan kemarin.
Pelemahan kemarin juga memutus reli panjang emas yang berlangsung lima hari dengan penguatan hampir 6%. Harga emas sudah mulai membaik pada hari ini, Selasa (26/11/2024). Pada Selasa pukul 06.05 WIB, harga emas menguat tipis 0,004% ke $ 2.625,39.
Harga emas hancur lebur setelah munculnya kabar genjatan senjata, pemilihan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) hingga profit taking. Harga emas ambruk setelah munculnya kabar yang menyebutkan Israel-Hezbullah sudah semakin dekat dengan kesepakatan gencatan senjata.
Pencalonan Scott Bessent oleh Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai Menteri Keuangan Amerika Serikat juga merusak daya tarik emas sebagai aset aman. Pelemahan juga dipicu oleh aksi profit taking. Ada kelelahan pembelian pasca-reli pekan lalu. Selain itu, indeks dolar Amerika Serikat yang sempat terbang ke level tertinggi dua tahun semakin membebani logam mulia.
BACA JUGA NEWS LAINNYA DI MIDTOU NEWS – OffIcial PT Midtou ARYACOM FUTURES
“Laporan yang menyebutkan bahwa Israel dan Lebanon telah menyepakati syarat-syarat perjanjian untuk mengakhiri konflik Israel-Hezbollah semakin menurunkan harga emas.” Tutur Daniel Ghali, analis komoditas di TD Securities, kepada Reuters.
Emas secara tradisional dipandang sebagai investasi yang aman selama ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, seperti perang konvensional atau perang perdagangan. Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan mengumumkan gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel dalam waktu 36 jam.
Rencana yang dibocorkan oleh empat sumber senior Lebanon ini ini dianggap sebagai terobosan diplomatik penting setelah konflik panjang yang telah menelan ribuan korban jiwa. Juru bicara keamanan nasional John Kirby menyatakan bahwa kesepakatan semakin dekat, meskipun masih ada beberapa langkah yang harus diambil.
“Kami sangat mendorong agar ini segera tercapai,” kata Kirby, dilansir Reuters, Selasa (26/11/2024).
Kantor kepresidenan Prancis juga mengonfirmasi kemajuan signifikan dalam negosiasi.Sementara itu, kabinet Israel akan mengadakan pertemuan pada Selasa untuk menyetujui kesepakatan tersebut.
BACA JUGA NEWS LAINNYA DI MIDTOU NEWS – OffIcial PT Midtou ARYACOM FUTURES
“Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan persetujuan pada teks perjanjian,” kata seorang pejabat senior Israel. Analis UBS Giovanni Staunovo mengatakan pelaku pasar melihat Bessent sebagai sosok yang kurang berdampak negatif terhadap perang perdagangan. Bessne
Para investor melihat Bessent, seorang manajer hedge fund, sebagai seseorang yang akan mendukung pasar ekuitas. Mereka percaya bahwa dia juga dapat membantu meredakan beberapa kebijakan proteksionis Trump yang paling ekstrem, seperti sikapnya terhadap pajak impor. Artinya, ketidakpastian akan menurun dan ini menjadi kabar buruk buat emas.
“Saya akan merekomendasikan agar tarif dikenakan secara bertahap,” kata Bessent kepada CNBC International dalam sebuah wawancara awal bulan ini sebelum ia dipilih.
Perhatian pelaku pasar kini mengarah pada Rabu di mana ada sejumlah data penting mulai dari inflasi pengeluaran pribadi warga Amerika Serikat atau PCE, data pertumbuhan ekonomi, hingga risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC)..
“Saya masih memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 25 bps pada Desember, tetapi pejabat The Fed baru-baru ini menunjukkan nada yang lebih hati-hati menjelang 2025, yang bisa menjadi hambatan bagi emas,” kata Peter Grant, wakil presiden dan kepala strategis logam di Zaner Metals, dikutip dari Reuters.
Sumber : CNBC Indonesia
PT Midtou | Website Midtou Cabang Lampung
PT Midtou | News Product Midtou