PT Midtou Aryacom Futures – Pada awal perdagangan hari ini Jumat (22/3/2024), harga minyak mentah WTI dibuka melemah 0,28% di posisi $80,84, begitu juga dengan harga minyak mentah brent bergerak lebih rendah atau turun 0,16% di posisi $85,64.
Pada perdagangan Kamis (21/3/2024), harga minyak mentah WTI ditutup turun 0,75% di posisi $81,07, begitu juga dengan harga minyak mentah brent terdepresiasi 0,20% di posisi $85,78.
Harga minyak mentah kompak bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini, melanjutkan penurunan pada sesi perdagangan sebelumnya, didorong dari turunnya permintaan bensin Amerika Serikat (AS) dan harapan terjadinya gencatan senjata di Gaza.
Harga minyak ditutup sedikit lebih rendah pada perdagangan Kamis, tertekan oleh lemahnya data permintaan bensin Amerika Serikat dan laporan rancangan resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.
Persediaan minyak mentah di Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar di dunia, secara tak terduga menurun pada minggu lalu, menurut laporan Badan Informasi Energi (EIA) Amerika Serikat pada hari Rabu.
Meskipun persediaan bensin turun untuk minggu ketujuh, turun 3,3 juta barel menjadi 230,8 juta barel, pasokan produk bensin, yang mewakili permintaan produk, turun di bawah 9 juta barel.
BACA JUGA NEWS LAINNYA DI MIDTOU NEWS
Penurunan tersebut menunjukkan bahwa pasar bensin, yang menjadi pendukung reli pasar baru-baru ini, mungkin telah mengalami overbought (jenuh beli), menurut Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho.
“Harga minyak juga tertekan oleh konfirmasi bahwa Amerika Serikat merancang resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata yang memungkinkan pembebasan 40 sandera Israel sebagai imbalan atas ratusan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel,” ungkap Yawger, kepada Reuters.
Di sisi lain, investor mendapat dukungan dari bank sentral Amerika Serikat, yang mempertahankan suku bunga di kisaran 5,25% hingga 5,50% pada hari Rabu, namun tetap mempertahankan prospek penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini.
Suku bunga yang lebih rendah dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan ini merupakan kabar baik bagi penjualan minyak.
Aktivitas bisnis Amerika Serikat tetap stabil pada bulan Maret, namun harga-harga meningkat secara keseluruhan, menunjukkan bahwa inflasi mungkin tetap tinggi setelah meningkat pada awal tahun.
Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat pada hari Kamis menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun secara tak terduga pada minggu lalu, menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja tetap kuat di bulan Maret.
Klaim awal tunjangan pengangguran Amerika Serikat turun 2.000 menjadi 210.000 untuk pekan yang berakhir 16 Maret, menurut data Departemen Tenaga Kerja. Sementara, ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan 215.000 klaim pada minggu terakhir.
BACA JUGA NEWS LAINNYA DI MIDTOU NEWS
Serangan Ukraina terhadap kilang-kilang Rusia juga mendorong investor untuk memperdagangkan minyak mentah dengan harga lebih tinggi, karena serangan tersebut dapat berdampak pada pasokan minyak global.
Drone Ukraina telah menargetkan setidaknya tujuh kilang Rusia bulan ini. Serangan tersebut telah menghentikan 7%, atau sekitar 370.500 barel per hari, kapasitas penyulingan Rusia, menurut perhitungan Reuters.
Para analis mengatakan gangguan yang berkepanjangan dapat memaksa produsen Rusia mengurangi pasokan jika mereka tidak dapat mengekspor minyak mentah dan menghadapi kendala penyimpanan.
Di negara lain, perekonomian Jerman kemungkinan akan mengalami resesi pada kuartal pertama tahun 2024 karena lemahnya konsumsi dan lemahnya permintaan industri yang terus mendorong pemulihan lebih lanjut di masa depan, menurut laporan ekonomi bank sentral pada hari Kamis.
Adapun, gubernur Bank Sentral Inggris mengatakan perekonomian Inggris “bergerak ke arah yang baik” bagi bank sentral untuk mulai menurunkan suku bunga.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $80.30 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $79.77 dan kemudian $78.78.
“Resistance” yang terdekat menunggu di $82.37 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $83.36 dan kemudian $84.16.
Sumber : cnbc indonesia & vibiznews
PT Midtou Aryacom Futures | Website Midtou Cabang Lampung
PT Midtou Aryacom Futures | News Product Midtou