PT Midtou Aryacom Futures – Minyak 12 Januari 2024: Naik Kembali karena Houthi

PT Midtou Aryacom Futures

PT Midtou Aryacom Futures  – Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate ( WTI ) di bursa Nymex, pada jam perdagangan sesi Amerika Serikat hari Kamis naik kembali dan diperdagangkan di atas $ 73.00 di sekitar $ 73.30 per barel, setelah sebelumnya sempat turun ke bawah $ 72.00 di sekitar $ 71.20 per barel.

Harga minyak mentah dunia naik kembali setelah diberitakan Iran menyita kapal tanker  St Nicholas di Teluk Oman pada Kamis pagi waktu setempat.

Minyak mentah WTI untuk kontrak Februari ditutup naik 2,2% menjadi US$72,02 per barel, sedangkan harga minyak mentah Brent kontrak Maret naik 1,95% menjadi US$77,44.

Dari pemberitaan media internasional, Angkatan Laut Iran menyita kapal tanker St Nicholas di teluk Oman atas perintah pengadilan.

Kapal tanker minyak yang pernah dikenal sebagai Suez Rajan itu merupakan kapal tanker sengketa antara Iran dan Amerika Serikat selama setahun.

Kejadian ini menambah tensi ketegangan geopolitik kawasan Timur Tengah setelah Angkatan Laut Amerika Serikat dan Inggris menyerang kelompok militan Houthi yang selama ini mengganggu kapal-kapal internasional melewati Laut Merah.

Harga minyak mentah dunia sebelumnya terkoreksi setelah Energy Information Administration (EIA) merilis angka pasokan minyak mentah Amerika Serikat yang meningkat

Harga minyak mentah mendapatkan momentum kenaikannya karena keprihatinan mengenai potensi disrupsi supply setelah terjadi perkembangan terbaru dimana Houthi Yaman mengkritik resolusi dari Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB ) mengenai navigasi di Laut Merah.

Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang meminta agar Houthi Yaman menghentikan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan melepaskan kapal yang dioperasikan oleh Jepang, Galaxy Leader, yang ditangkap pada bulan November.

Sebelas anggota dewan mengambil suara untuk langkah pada hari Rabu, mendesak Houthi yang didukung oleh Iran segera menghentikan semua serangan yang mengancam perdagangan global dan hak navigasi dan kemerdekaan dan juga kedamaian regional. Resolusi tersebut secara implisit mendukung pasukan yang dipimpin oleh Amerika Serikat untuk mempertahankan kapal-kapal yang melewati Laut Merah dan juga mendesak kehati-hatian untuk mencegah meningkatnya ketegangan.

Sebagai respon, Mohammed Ali al-Houthi, kepala komite revolusi Houthi Yaman, menyatakan bahwa resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa  PBB mengenai navigasi Laut Merah sebagai permainan politik dan menuduh Amerika Serikat melanggar undang – undang internasional.

Sebelumnya harga minyak mentah WTI sempat turun dari ketinggian harian yang baru setelah Energy Information Administration (EIA) merilis angka stok minyak mentah Amerika Serikat yang telah di-update, yang menunjukkan kenaikan stok minyak mentah Amerika Serikat.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $70.42 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $69.51 dan kemudian $68.50.

“Resistance” yang terdekat menunggu di $73.75 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $74.46 dan kemudian $75.36.

Official PT Midtou Aryacom Futures

Sumber : vibiznews

PT Midtou Aryacom Futures Lampung | Website Midtou Cabang Lampung

PT Midtou Aryacom Futures Lampung | News Product Midtou

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *