PT Midtou Aryacom Futures – Dikutip dari CNBC, Kamis (24/10/2024), harga emas spot turun 1% menjadi $ 2.721,12 pada pukul 12:25 siang EDT (14:10 GMT) setelah mencapai rekor tertinggi $ 2.758,37 sebelumnya dalam sesi perdagangan.
Kontrak berjangka emas Amerika Serikat turun 0,9% menjadi $ 2.734,60. Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi, telah naik lebih dari 31% tahun ini, memecahkan beberapa rekor tertinggi, setelah penurunan suku bunga oleh Federal Reserve bulan lalu yang dikombinasikan dengan permintaan safe haven menciptakan kondisi ideal bagi logam mulia ini.
Harga emas turun lebih dari 1% setelah mencapai rekor tertinggi pada hari Rabu, karena penguatan dolar Amerika Serikat dan kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat mengimbangi dukungan dari permintaan aset safe haven terkait pemilu Amerika Serikat pada 5 November dan perang di Timur Tengah.
“Ada aksi ambil untung dan imbal hasil obligasi naik, sehingga emas akan sulit bergerak lebih tinggi dengan arah imbal hasil saat ini,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
Prediksi Harga Emas
Namun, menurut Haberkorn, harga emas bisa mencapai level $ 2.800 pada akhir minggu ini karena permintaan aset safe haven.
Sentimen Pemilu AS
Indeks dolar naik 0,3% mendekati level tertinggi dalam tiga bulan, membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lain. Sementara imbal hasil obligasi Amerika Serikat naik ke level tertinggi dalam tiga bulan.
“Ini terkait dengan ketidakpastian pemilu Amerika Serikat dan meningkatnya beban utang di Amerika Serikat. Mereka harus menerbitkan utang senilai miliaran dolar tepat sebelum pemilu di pasar yang relatif tipis dan cemas,” kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.
Dengan pemilu presiden Amerika Serikat kurang dari dua minggu lagi, Wakil Presiden Kamala Harris memimpin tipis dengan 46% suara dibandingkan 43% dari mantan Presiden Donald Trump, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos.
Sumber : Liputan 6
PT Midtou Aryacom Futures | Website Midtou Cabang Lampung
PT Midtou Aryacom Futures | News Product Midtou