Midtou – Minyak Mingguan 5 – 9 Februari 2024: Turun Kembali ke Arah $72.00

midtou

Midtou – Turunnya harga minyak mentah WTI disebabkan karena terhapusnya ketakutan geopolitik karena adanya negosiasi tawanan antara Israel dengan Hamas dan merebaknya keragu-raguan bahwa OPEC akan berhasil mengurangi produksi minyak mentah di lingkungan Non-OPEC.

Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat, hari perdagangan terakhir minggu lalu, berbalik turun ke  arah $72.00 di $72.38 per barel.

Qatar meningkatkan usahanya dalam menegosiasikan gencatan senjata di jalur Gaza, paling tidak secara temporer dalam rangka saling menukar tawanan. Keberhasilan Qatar yang mantap di dalam membawa kedua belah pihak yang bersengketa dalam pembicaraan di meja perundingan membuat harga minyak mentah jatuh dengan berkurangnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Sementara itu, The Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) kelihatannya akan bertemu dengan tantangan pada tahun 2024 dan 2025 sementara OPEC sedang mencoba habis – habisan untuk memangkas produksi minyak mentah global dari negara – negara Non-OPEC, dengan mengenakan kuota produksi yang kaku terhadap anggota negara – negara produsen minyak mentah non-OPEC.

Para analis semakin bertambah prihatin dengan kondisi dimana Amerika Serikat dan negara – negara produsen minyak non-OPEC akan bisa membuat pasar minyak mentah global menjadi seluruhnya oversupply, dan investor akan menaruh perhatiannya kepada laporan inventori minyak mentah Amerika Serikat yang rutin pada tahun 2024.

Penurunan harga minyak mentah WTI juga disebabkan oleh karena reboundnya dolar Amerika Serikat dengan kuat setelah rilis data NFP Amerika Serikat bulan Januari. Indeks dolar Amerika Serikat naik 0.93% ke 103.825.

Bureau of Labor Statistics (BLS) Amerika Serikat melaporkan data NFP Amerika Serikat untuk bulan Januari yang kuat dimana Amerika Serikat berhasil menciptakan 353.000 pekerjaan baru dibandingkan dengan yang diperkirakan oleh konsensus pasar sebanyak hanya 180.000. Angka bulan Februari ini juga lebih tinggi daripada angka bulan Desember sebanyak 216.000.

Tingkat pengangguran tetap tidak berubah di 3.7%, sementara investor memperkirakan sedikit kenaikan menjadi 3.8%. Sementara itu, outlook inflasi tetap tinggi dengan Average Hourly Earnings bertumbuh dengan kecepatan yang lebih kuat daripada yang diperkirakan oleh partisipan pasar.

Monthly Average Hourly Earnings bulan Januari naik sebanyak 0.6% sementara pada bulan Desember hanya sedikit sekali naiknya di 0.4%. Para investor memproyeksikan penurunan dalam pertumbuhan sebanyak 0.3%. Pertumbuhan upah tahunan naik ke 4.5% dibandingkan dengan yang diperkirakan sebesar 4.1% dan dari angka sebelumnya di 4.4%.

Data pasar tenaga kerja Amerika Serikat yang bagus ini diperkirakan akan membuat para pembuat kebijakan di Federal Reserve Amerika Serikat (the Fed) cenderung untuk tetap mempertahankan tingkat bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Di dalam pernyataan kebijakan moneternya, ketua the Fed Jerome Powell dengan jelas mengatakan bahwa para pembuat kebijakan memerlukan keyakinan yang lebih besar mengenai inflasi kembali ke target 2% secara berkelanjutan.

Sementara yield obligasi treasury Amerika Serikat naik ke atas 4% setelah keluarnya laporan employment Amerika Serikat yang kuat yang juga membebani harga minyak mentah. Di tambah lagi dengan usaha diplomatik untuk mencapai gencatan senjata di daerah kantong Palestina mengalami kemajuan yang bersamaan dengan naiknya yield obligasi treasury Amerika Serikat menjadi badai bagi harga minyak mentah.

Pada minggu ini hanya sedikit data ekonomi yang akan keluar. Data ekonomi utama yang akan dirilis pada minggu ini adalah Purchasing Manager Index (PMI) jasa dari ISM pada hari Senin dan Jobless Claims mingguan pada hari Kamis.

Pasar tetap menantikan data inventori minyak mentah terbaru pada minggu ini dari American Petroleum Institute (API) pada hari Rabu dan Energy Information Administration (EIA) pada hari Kamis.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $71.64 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $70.26 dan kemudian $69.59.

“Resistance” yang terdekat menunggu di $75.87 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $77.92 dan kemudian $79.01.

Official Midtou

Sumber : vibiznews

Midtou | Website Midtou Cabang Lampung

Midtou | News Product Midtou