Midtou  – Minyak 20 Maret 2024: Serangan Ukraina Bikin Khawatir, Harga Minyak Rawan Guncangan

midtou

Midtou  – Pada awal perdagangan hari ini Rabu (20/3/2024), harga minyak mentah WTI dibuka melemah 0,32% di posisi $83,2, begitu juga dengan harga minyak mentah brent bergerak lebih rendah atau turun 0,24% di posisi $87,17.

Sebelumnya pada perdagangan Selasa (19/3/2024), harga minyak mentah WTI ditutup menguat 0,91% di posisi $83,47, begitu juga dengan harga minyak mentah brent terapresiasi 0,56% di posisi $87,38.

Harga minyak mentah kompak bergerak lebih rendah pada awal perdagangan hari ini, setelah kenaikan dua hari beruntun.

Harga minyak naik ke level tertinggi dalam beberapa bulan untuk sesi kedua berturut-turut pada perdagangan Selasa karena para pelaku pasar menilai bagaimana serangan Ukraina baru-baru ini terhadap kilang-kilang Rusia akan mempengaruhi pasokan minyak global.

Ukraina telah meningkatkan serangan terhadap infrastruktur minyak Rusia tahun ini, dengan setidaknya tujuh kilang menjadi sasaran drone pada bulan ini. Serangan tersebut telah menghentikan 7%, atau sekitar 370.500 barel per hari, kapasitas penyulingan Rusia, menurut perhitungan Reuters.

Meskipun aktivitas penyulingan yang lebih rendah telah menyebabkan peningkatan ekspor minyak mentah Rusia, hal ini juga dapat menyebabkan pengurangan produksi minyak mentah karena negara tersebut menghadapi kendala penyimpanan, menurut catatan analis energi StoneX Alex Hodes.

BACA JUGA NEWS LAINNYA DI MIDTOU NEWS

Berdasarkan perhitungan Hodes, serangan terhadap kilang Rusia dapat mengakibatkan penurunan sekitar 350.000 barel per hari pasokan minyak bumi global dan meningkatkan harga minyak mentah Amerika Serikat sebesar $3.

Sekalipun serangan tersebut tidak mengakibatkan hilangnya pasokan minyak mentah Rusia secara langsung, masih terdapat efek limpahan pada harga minyak akibat melonjaknya margin produk olahan, menurut catatan analis SEB Research Bjarne Schieldrop pada hari Senin.

Selain itu, harga minyak juga mendapat dukungan dari penurunan ekspor minyak mentah dari Arab Saudi dan Irak, serta tanda-tanda menguatnya permintaan dan pertumbuhan ekonomi di China dan Amerika Serikat.

Pembangunan rumah untuk satu keluarga di Amerika Serikat meningkat tajam pada periode Februari, menurut laporan Departemen Perdagangan. Pembangunan rumah dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mendukung permintaan minyak.

BACA JUGA NEWS LAINNYA DI MIDTOU NEWS

“Data permintaan minyak yang mengejutkan menjadi sisi positifnya dan perpanjangan pemotongan sukarela OPEC+ hingga akhir Juni juga telah mendukung harga minyak,” ujar analis UBS Giovanni Staunovo, kepada Reuters.

“Brent kemungkinan akan diperdagangkan pada kisaran $80 hingga $90 tahun ini, dengan perkiraan akhir Juni sebesar $86,” tambah Staunovo.

Stok minyak mentah Amerika Serikat turun 1,5 juta barel dalam pekan yang berakhir 15 Maret, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute.

Adapun, data stok resmi dari Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat akan dirilis pada hari Rabu pukul 10:30 ET.

Official Midtou

Sumber : cnbc indonesia

Midtou | Website Midtou Cabang Lampung

Midtou | News Product Midtou